SANAD ILMU ITU SEPERTI NASAB

Oleh: KH. Hafidz Abdurrahman

Kemarin baru saja mendapat kenikmatan luar biasa, karena bisa membersamai para asatidz mendapatkan sanad ilmu dalam Daurah 3 kitab yang digunakan di al-Azhar

Hari ini, Allah berikan nikmat dan keberkahan, karena mendapatkan kiriman buku baru, versi Arab dan Indonesia. Tetapi bukan itu yang membuat bahagia. Yang membuat bahagia itu, karena saya mempunyai nasab keilmuan dengan para ulama luar biasa

Yang lebih luar biasa, ketika dulu saya belajar di pesantren, tidak terbayang kitab yang saya pelajari, dan ulama' yang menulisnya itu ternyata dari Mesir. Negeri di mana beberapa tahun ini saya kunjungi. Ketika kami mengikuti talaqqi dengan Masyayikh dari negeri Kinanah itu, seolah mengulik apa ada dalam ingatan lama, tentang nama, tempat dan peristiwanya

Ketika semua itu disampaikan, rasanya seperti dekat, dan merasakan ada ikatan batin sebagai keluarga. Iya, sanad ilmu itu ibarat nasab. Hubungan keilmuan guru dengan murid itu bukan sekedar hubungan keilmuan, tapi seperti ikatan nasab

Murid dan guru seperti anak dengan ayah atau ibu. Begitu juga sebaliknya. Hubungan sanad seperti nasab ini saya lihat masih hidup hingga hari ini di al-Azhar

Ketika saya mengikuti talaqqi, terutama setelah berinteraksi dengan intens dengan para masyayikh, maka kedekatan hubungan nasab itu tampak dan terasa

Itulah yang menjadikan proses transformasi ilmu dan tsaqafah itu begitu kuat melekat di dalam diri para penuntut ilmu di sana. Dari al-Azhar lahir ulama', seperti Ibn Hajar al-Haitami, Zakariya al-Anshari, as-Sakhawi, dan Ibn Hajar al-Asqalani

Mereka adalah para guru dan murid yang luar biasa. Semuanya adalah ulama' top, dan luar biasa pada zamannya

Semoga kelak, mimpi kami mencetak kembali generasi luar biasa di masanya akan terwujud, dengan izin Allah

Bukan sekedar ulama' dengan segudang keilmuannya, tapi pemimpin umat yang membawa perubahan, sebagaimana Shalahuddin dan Muhammad al-Fatih

Dua generasi berbeda yang sama-sama lahir dari rahim ulama' yang mempunyai visi yang luar biasa

Alhamdulillah, kita dipertemukan dengan ulama' Azhari, mujtahid, pembaru, pejuang, politikus dan pemimpin umat, al-Allamah Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani

Sumber : 

https://www.instagram.com/p/B7X-1r5DuXL/?igshid=1x2oljy6zkfou