UKM FKMI UMMA Gelar acara Bedah Buku "Bukan Anak Muda Palsu"

 Penulis : Ayhu Khawlah

Universitas Muslim Maros (UMMA) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Kajian Mahasiswa Islam (UKM FKMI) sukses menggelar acara bedah buku dan talkshow bertajuk “Bukan Anak Muda Palsu”.

Acara yang berlangsung pada hari Ahad, 01 Desember 2024 ini mengundang ratusan peserta, yang terdiri dari pemuda dan mahasiswa dari berbagai kampus serta lembaga kepemudaan.

Acara ini dibedah langsung oleh penulis buku, Adi Wijaya, yang akrab disapa Adi. Dalam sesi bedah buku, Adi menjelaskan secara mendalam isi buku “Bukan Anak Muda Palsu”, yang merupakan hasil refleksi dan pengamatannya terhadap kehidupan anak muda masa kini.

Dalam bukunya, “Bukan Anak Muda Palsu” mengupas tuntas tentang fenomena anak muda yang kehilangan jati diri di era digital. Adi Wijaya menyoroti tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh generasi muda, termasuk tekanan sosial, krisis identitas, dan peran media sosial dalam membentuk perilaku dan sikap mereka. Buku ini juga memberikan solusi konkret bagi anak muda agar dapat menemukan jati diri yang sejati dan berkontribusi positif bagi Masyarakat.

Adi mengajak para peserta untuk tidak terjebak dalam pola hidup yang semu dan palsu, melainkan menjadi generasi yang memiliki visi, aksi, berani, dan penuh integritas. Melalui kisah-kisah inspiratif dan tips praktis yang disajikan dalam buku, dia berharap dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi anak muda untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

Lebih lanjut, Adi menjelaskan bagaimana pandangan Al-Qur’an tentang pemuda yang ideal. Al-Qur’an mengajarkan bahwa pemuda harus memiliki iman yang kuat, semangat yang tinggi, dan keberanian untuk menegakkan kebenaran. Seperti kisah Ashabul Kahfi yang disebutkan dalam Al-Qur’an, pemuda yang berpegang teguh pada keyakinan dan prinsip agama akan selalu diberi petunjuk dan pertolongan oleh Allah SWT.

Acara ini mendapat sambutan yang sangat positif dari para peserta. Salah satu peserta, Sunil, mahasiswa dari STAI DDI Maros, mengungkapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan kepada penulis (Adi wijaya) atas ilmu yang diberikan. harapannya setelah mengikuti acara ini, bisa menjadi anak muda yang sebenarnya, bukan anak muda palsu, yang umurnya muda, tapi fisik dan pemikirannya jompo.

Acara ini diakhiri dengan penyerahan doorprize berupa buku bagi peserta terbaik serta sesi foto bersama yang menambah keakraban dan kebersamaan di antara peserta dan narasumber.

Dengan suksesnya acara ini, UKM FKMI Universitas Muslim Maros berharap dapat terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan serupa yang bermanfaat bagi pengembangan diri dan karakter pemuda di Kabupaten Maros. (*)

Sumber : MAROSnews.com