Abu Zaid
Simpul Islam akan lepas satu per satu. Mulai dari kekuasaan dan terakhir adalah sholat. Demikian lah Rasulullah SAW telah bersabda:
Dari Abu Umamah al-Bahili r.a., ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:
«لَتُنْقَضَنَّ عُرَى الْإِسْلَامِ عُرْوَةً عُرْوَةً، فَكُلَّمَا انْتَقَضَتْ عُرْوَةٌ تَشَبَّثَ النَّاسُ بِالَّتِي تَلِيهَا، فَأَوَّلُهُنَّ نَقْضًا الْحُكْمُ، وَآخِرُهُنَّ الصَّلَاةُ»
“Simpul simpul Islam akan terlepas satu per satu, setiap kali satu simpul terlepas orang-orang bergantungan pada simpul selanjutnya. Yang pertama kali terlepas adalah al-hukm (kekuasaan/pemerintahan) dan yang terakhir adalah shalat.” (HR. Ahmad, Ibn Hibban, al-Hakim)
Mereka, kafir penjajah telah berusaha meruntuhkan khilafah paling tidak 4 abad sebelum keruntuhannya. Dan baru berhasil pada awal abad 20. Melalui kolaborasi jahat antara penjajah Inggris dan anteknya mustafa kamal si yahudi dunama.
Ketika simpul khilafah itu telah terlepas. Maka umat Islam bagaikan anak ayam tanpa induknya. Tak ada lagi pemersatu dan pelindung umat. Maka musuh musuh Islam kemudian berpesta pora membagi jarahan berupa negeri negeri Muslim bekas wilayah khilafah. Para penjajah kafir itu menempatkan penguasa kaki tangannya di negeri negeri Islam dalam bentuk pemerintahan sekuel nation state yang anti Islam.
Para penjajah kafir kemudian melanjutkan proyek menghancurkan simpul Islam yang lain. Berbagai syariah ajaran Islam yang disebut fikih diserang. Diopinikan di tengah umat bahwa fikih harus direaktualisasi agar relevan dengan jaman. Padahal maksudnya agar fikih Islam terutama ajaran Jihad dll sesuai dengan hawa nafsu kepentingan penjajah.
Setapak demi setapak melalui opini masif para intelektual liberal budak penjajah maka umat Islam mulai terpengaruh oleh penjajah.
Ketika kekuasaan penjajah makin menancap maka meraka kemudian ingin merubah agama Islam secara total dari aqidahnya. Hingga menjadi agama yang ramah kepada penjajah. Dibuatlah berbagai fatwa pesanan penjajah oleh para ulama antek. Maka setahap demi setahap umat islam makin kabur dari agamanya.
Makin banyak saja umat islam yang tersesat dengan faham faham pluralisme agama, reaktualisasi fikih, toleransi agama, bahkan moderasi agama.
Semua ini tentulah membuat perasaan penjajah makin berani menginjak injak Islam karena sebagian muslim antek penjajah telah melakukannya. Lihatlah kasus kasus belakangan ini. Makin bayak manusia manusia durjana. Ngaku muslim namun dengan sangat sengit malah memusuhi Islam.
Mereka menggugat seluruh ajaran Islam mulai dari aqidah hingga syariah.
Jika hal ini terus terjadi dan kita tetap diam maka tak ayal lagi bahwa tak lama lagi simpul Islam terakhir pun, yakni sholat, akan tinggal kenangan. Na'udzubillah min dzalik!
Trus bagaimana solusi kita? Solusi kita hanya Islam. Bukan Demokrasi dan isme yang lain. Maka menurut Islam solusinya hanyalah mengembalikan simpul Islam pertama yang lepas. Maka dengan ijin Allah simpul simpul lain akan ikut kembali. Maka hanya dengan menegakkan kembali simpul yang pertama lepas yakni khilafah maka Islam akan kembali eksis dengan seluruh simpul nya secara lengkap dan sempurna.
Mereka berhasilkah? Berhasil sampai pada tahap merusak aqidah sebagian umat Islam khususnya golongan awam
Lihatlah pada acara nataru di tiap akhir bulan Desember. Sudah begitu banyak umat Islam yang bukan sekedar memberi ucapan selamat hari raya kepada mereka. Malah banyak yang sudah ikutan acara ibadah natal di gereja. Sementara di tempat publik seperti bandara, mall dan toko marak atribut natal. Bahkan para pekerja meski mereka jelas muslim tetap juga pakai atribut natal. Semua ini jelas menunjukkan kehancuran aqidah umat Islam hasil dari kampanye terus menerus para penjajah terhadap islam Nusantara, Islam damai, Islam toleran dll. Juga kampanye pluralisme agama dalam proyek besar moderasi agama. Yang sasarannya mau diakui atau tidak adalah menjinakkan Islam agar sesuai dengan kepentingan penjajah. Agar penjajahan mereka langgeng tanpa perlawanan umat Islam karena aqidahnya dah rusak.
Kunci kehancuran Islam adalah runtuhnya khilafah. Karena khilafah adalah institusi pelaksana dan pelindung Islam wal muslimin. Oleh karena itulah solusi agar Islam kembali jaya adalah dengan mengembalikan eksistensi khilafah.
Oleh karena itulah para penjajah dan antek anteknya sangat anti khilafah. Mereka ketakutan dalam hati paling dalam terhadap ajaran Islam khilafah. Sebab jika khilafah kembali maka para penjajah kafir yang super biadab dan bengis itu akan benar benar tumbang dan lenyap.
Jadi? Ayo berjuang lebih semangat lagi sobat. Semoga Allah segera turunkan pertolongan Nya. Aamiin.[]
Posting Komentar untuk "Khilafah Berhasil mereka hancurkan! Berikutnya mereka akan hancurkan Islam sampai ke akarnya jika mereka mampu."