Abu zaid
Islam itu agama dakwah. Dakwah merupakan perintah Allah yang bersifat mutlak untuk siapa saja. Tanpa kecuali. Dakwah kunci kehidupan Islam dan umatnya. Bahkan andai ga ada dakwah maka Islam ga kan pernah sampai di negeri ini. disinilah pentingnya dakwah.
Agar kita bisa dakwah pastinya harus ngaji. Sebab yang kita dakwahkan ini Islam. Islam itu diwariskan bukan dibuat. Ga bisa diubah ditambah atau dikurangi. Harus apa adanya sebagaimana diwariskan Baginda Nabi Muhammad Saw. Disinilah pentingnya ngaji sama guru. Guru yang sudah berguru kepada gurunya terus hingga gutu terakhir Rasulullah Saw.
Sebagian kawan mengeluh bahwa ngajak orang lain Untuk ngaji dan dakwah kok susah. Ngajak petani susah karena sibuk seharian di sawah ladang hingga sore atau malam sudah capek. Ngajak pedagang juga sibuk di pasar atau toko. Ngajak dosen dan guru sibuk di sekolah. Ngajak dokter dan perawat sibuk di rumah sakit. Ngajak siswa sibuk belajar. Ngajak mahasiswa sibuk di kampus. Ngajak buruh atau pekerja sibuk di pabrik atau kantor. Ngajak pengusaha sibuk bisnis. Semuanya sibuk hingga malam harinya sudah capek. Kalo hari libur pada healing healing juga habis waktu. Semua susah kan?
Atau para asatidz atau para ulama mungkin mengeluh juga, kok susah yah menjaga kawan kawan atau para murid untuk Istiqomah dakwah dan ngaji? Ada saja masalah yang harus diselesaikan dalam mengatur berbagai agenda dakwah dan ngaji? Ada yang berhalangan ini lah itulah. Ada yang lagi masalah di kerjaan lah. Bisnisnya lagi seret lah. Istrinya lagi ngambek lah. Ya selalu saja ada masalah.
Sobat, kalo kita nyari yang ga sibuk pastinya ga ada. Kalo nyari yang ga punya beban hidup juga ga akan ada. Bahkan pengangguran pun pasti sibuk dan penuh beban hidup. Mereka bisa jadi akan sangat sulit untuk diajak ngaji. Kita sendiri ini, para da'i, para ustadz, para aktifis dakwah pun, juga memikul masalah. Semua kita hidup dalam susah payah. Bahkan penjahat pun juga sibuk dan susah payah bukan?
Allah berfirman dalam surat Al-Balad Ayat 4
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِى كَبَدٍ
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah."
Dalam Tafsir Al-Wajiz, Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah menyatakan:
"Sungguh kami telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang dipenuhi dengan kesengsaraan yang sangat berat, kesusah payahan dan penderitaan sampai dia meninggal."
Begitulah semua manusia menjalani hidup ini dalam susah payah sampai mati. Jadi kalo kita mencari orang yang ga sibuk dengan kesusahan dunia untuk diajak ngaji ya ga ada. Ga akan ketemu. Justru ditengah kesibukan dan susah payah itulah manusia perlu ngaji dan dakwah. Agar faham Islam dan bisa membangun masyarakat Islam dengan sistem Islam kaffah. Yakni sistem khilafah.
Dengan ngaji dan dakwah manusia akan memahami tujuan hidupnya untuk meraih ridho Allah. Dengan cara menjalankan semua perintah Allah. Membangun peradaban Islam yang bisa mengajak manusia secara sistemik ke surga Allah SWT. Agar susah payahnya manusia menjadi amal Sholih bukan amal salah.
Ngaji dan dakwah itu bagian dari proses hidup pastinya akan susah payah juga. Jadi? Ya sabarlah. Terus ngaji. Terus dakwah dan terus berupaya Istiqomah.
Ngaji yuk!
Dakwah yuk!
Wallaahu a'lam.[]
Posting Komentar untuk "Wah, Ngajak Ngaji dan Dakwah Kok Susah ya?"